Di depanku masih banyak jalan panjang yang harus aku lewati,
terkadang aku menengok ke belakang,
memastikan apakah langkah aku sudah benar, seperti pesan-pesanmu padaku….
Terkadang aku terhenyak di depan persimpangan.
Ragu berkunjung, manakah yang harus aku tempuh?
Aku sadar, bukan waktunya lagi aku terus bertanya padamu.
Aku harus menentukan pilihanku sendiri,
tapi aku hanya ingin kembali mengingat semua nasehatmu…
Banyak senyum yang sudah tercipta, banyak kehangatan yang terjalin
banyak tangis yang tercurah, aku ingat masih aku ingat….
Hidup memang tidak seindah bayangan,
banyak kenyataan yang kadang membuat aku lelah,
tapi dirimu tidak pernah lelah untuk selalu ada di belakangku
mendorongku untuk tetap berjalan meski pedih
Bertahun telah berlalu, pertengkaran kita,
diskusi-diskusi panjang kita,
tangis kita, marah kita, senyum kita
telah melahirkan banyak hal dalam hidupku….
Dulu hidup yang kusesali, ku tangisi,
sekarang hidup yang kujalani, kumengerti, dan ku pahami
Aku mengerti, aku bukan pula yang sempurna untukmu.
Di waktu-waktu ku ini, aku hanya ingin membuatmu tersenyum,
seperti layaknya dulu kau selalu berusaha untuk membuatku tersenyum.
Sejauh ini, sudah seberapa layaknya aku untuk mengukirkan seulas senyum di wajahmu?
Jakarta, 24 Agustus 2010
* In memorian of you, my Dad and In my heart of you my Mom…
Tanpa terasa, rasa ini terus bertumbuh dalam hatiku…Terima kasih untuk semuanya…..
#Kamaproject#TentangAyah